Wednesday, December 5, 2007

Bandara itu terbakar (lagi)

2 Desember 2007, Perjalanan ke Nanggroe Aceh Darussalam lagi. Menjelang cut off pekerjaan panjang yang melelahkan sejak Desember tahun lalu (2006) ini, banyak yang harus disiapkan dan diselesaikan segera.

Semalam dapat khabar Bandara Polonia terbakar. Ya sudah... Tidak ada rasa apa-apa, toch masalah yang bakalan terkait dengan diri saya dengan terbakarnya polonia ini paling cuman delay. Berangkatnya khan hari Minggu, jadi memang tidak terlalu masalah jika diundur beberapa jam saja.

Di Cengkareng, didepan counter Lion Air sudah terlihat pesan manis dari maskapai tersebut kepada calon penumpang mengenai diundurnya beberapa (empat) trip keberangkatan, jika tidak salah ingat, 2 jurusan Surabaya, 1 Jurusan Palembang dan 1 jurusan ke Jogja. Alhamdulillaah, tulisan Medan atau Aceh tidak tercantum disitu.

Ech ternyata, sesuai prediksi, Jurusan ke Medan dan NAD akhirnya diumumkan oleh petugas bahwa akan diundur selama 120 menit. Lumayan lah dapat makan siang gratis :-D
Setelah mengantuk di gate A3 selama 3 jam lebih (petugasnya bo'ong bilangnya cuman 120 menit), akhirnya para penumpang dipanggil juga untuk masuk ke Pesawat.

Sesampai di Polonia, biasanya penumpang transit diminta turun bentar (10 - 25 menit) sembari menunggu pengisian bahan bakar dan persiapan melanjutkan perjalanan ke Sultan Iskandar Muda. Tapi kali ini kami dipersilahkan tetap beristirahat dan ngobrol-ngobrol di pesawat aja.
Dari Jendela d sebelah kiri masih terlihat sedikit asap mengepul dan dinding-dinding hitam anjungan tunggu dengan atap yang lumayan hancur.