Wednesday, July 25, 2007

Script User Online


Beberapa teman yang melihat counter user online di AcehCraft.com menanyakan bagaimana cara bikin scriptnya.

Sebenarnya ini script lama yang dulu juga udah sering saya sisipkan di beberapa situs 'proyekan' saya. Sederhana saja sich. Cuman dibutuhkan PHP + MySql, script ini sudah bisa dihasilkan. Script ini juga bukan orisinal buatan pribadi... Untuk apa??? toch di Internet berjibun informasi tentang script untuk segala macam hal. Dulu juga hasil search, trus dimodifikasi sedikit.

Buat table (di MySql) sederhana dengan 2 field saja. Beri nama terserah, disini saya beri nama usersonline.
CREATE TABLE `usersOnline` (
`userIP` varchar(15) NOT NULL default '',
`dateAdded` timestamp NOT NULL default CURRENT_TIMESTAMP
)

Trus, tinggal ditambahin script PHP sederhana.

// Set length of session to twenty minutes and get an IP
define("SESSION_LENGTH", 20);
$userIP = $HTTP_SERVER_VARS['HTTP_X_FORWARDED_FOR'];
if(trim($userIP)=="")
{
$userIP = $HTTP_SERVER_VARS['REMOTE_ADDR'];
}
$timeMax = time() - (60 * SESSION_LENGTH);
// Find a total record of users online
$result = mysql_query("select count(*) from usersOnline where unix_timestamp(dateAdded) >= '$timeMax' and userIP = '$userIP'");
$recordExists = mysql_result($result, 0, 0) > 0 ? true : false;

if(!$recordExists)
{
// Add a record for this user
@mysql_query("insert into usersOnline(userIP) values('$userIP')");
}
// End of add a new user for counting a users online

// Counting a users online
$result = mysql_query("select count(*) from usersOnline where unix_timestamp(dateAdded) >= '$timeMax'");
$usersOnline = mysql_result($result, 0, 0);
$result = mysql_query("select count(*) from usersOnline where TO_DAYS(dateAdded) = TO_DAYS(NOW())");
$usersVisiteToday = mysql_result($result, 0, 0);
$result = mysql_query("select count(*) from usersOnline where TO_DAYS(dateAdded) = TO_DAYS(NOW())-1");
$usersVisiteYesterday = mysql_result($result, 0, 0);

print 'Your IP: '.$userIP.'
'.'today : '.$usersVisiteToday.'
'.'yesterday : '.$usersVisiteYesterday.'
There are '.$usersOnline.' visitors online';

Selesai Dech.

Monday, July 23, 2007

Siap tidak siap...

Ada sajadah panjang terbentang
dari kaki buaian
sampai ke tepi kuburan hamba
kuburan hamba bila mati

ada sajadah panjang terbentang
hamba tunduk dan sujud
di atas sajadah yang panjang ini
diselingi sekedar interupsi

Chorus:
mencari rezeki mencari ilmu
mengukur jalanan seharian
begitu terdengar suara adzan
kembali tersungkur hamba

ada sajadah panjang terbentang
hamba tunduk dan rukuk
hamba sujud tak lepas kening hamba
mengingat Dikau sepenuhnya


Lagu lawas dari Bimbo yang dinyanyikan kembali oleh Peterpan. Seorang rekan kerja udah beberapa hari muter lagu ini terus.

Entah kenapa beberapa hari ini kok jadi teringat tentang suatu saat jika kita mati nanti... Maksudnya jika saya mati nanti. Karena banyak pemberitaan tentang Taufik Savalas atau karena menjelang ramadhan ya???

Terbayang saat tanah dijatuhkan kewajah yang terbungkus, tentang apa yang terjadi sesudah itu, Gelap. Tanpa teman. selamat??? tidak??? Astaghfirullaah....
Sudah siap? tidak ada pertanyaan itu. Memangnya kalau belum siap bakalan diundur?
Allaahu Akbar... Subhaanallah...

Friday, July 20, 2007

Melompat lebih tinggi


Songoku adalah keturunan bangsa Saiya dari planet Bejita yang diutus ke Bumi untuk memusnahkan kita semua (penduduk bumi). Tokoh fiksi karya Akira Toriyama pada kisah Dragon Ball ini kelihatannya diinspirasi dari gabungan antara tokoh legenda Raja Kera Sun Gokong dan superhero Clark Kent dari planet Krypton yang kemudian dikembangkan seperti layaknya manga khas Jepang yang bergaya Hiperbola.

Hal yang menarik dari bangsa Saiya adalah, karakteristik mereka yang akan menjadi jauh semakin kuat jika sembuh dari sekarat/sakit berat. Bahkan pada beberapa kali fase latihannya, Goku pernah beberapa kali dengan sengaja menembakkan pukulan Kamehame ke tubuhnya agar terluka parah dan selanjutnya memakan kacang ajaib untuk mempercepat proses penyembuhan dan menjadi semakin tangguh.

Setiap saat, kualitas musuh-musuhnya terus semakin berat, tapi jangan khawatir, walaupun biasanya pada pertarungan awal Goku sering kalah, namun setelah mengalami beberapa kali kekalahan dan luka parah dengan segera kemampuan Goku juga akan meningkat drastis dan dapat mengalahkan musuh bumi, hingga muncul makhluk lain yang lebih kuat lagi.

Kembali ke alam nyata. Manusia sebenarnya diberi kemampuan yang luar biasa oleh Allah. Kemampuan ini mungkin masih tersimpan atau tidak muncul karena belum ada pemicu yang cukup kuat untuk mendorongnya keluar.
Dalam suatu pelatihan motivasi tentang "Mengembangkan Energi Potensial", dijelaskan bahwa kondisi 'terdesak' ini bisa terjadi tanpa sengaja (kita inginkan) atau kita munculkan dengan sengaja dengan mengkondisikan pikiran, fisik maupun semangat ke titik maksimal yang diluar batas kemampuan kita.

Sekarang tinggal pilihan saja nich... Comfort zone memang kadang membuat malas dan menghilangkan jauh-jauh semangat untuk 'naik kelas'.

Wednesday, July 18, 2007

Menjadi Penonton atau Pemain?

Perkenalannya dimulai sekitar 6 bulan yang lalu...
Niat awalnya mau service motor rutin nich... Kebetulan waktu itu hari minggu, dan kalau hari minggu biasanya AHASS didekat rumah selalu penuh. Agak aneh juga, padahal sebenarnya hasil kerja di AHASS yang itu nggak bagus-bagus kali... malah bisa dibilang dibawah rata-rata. Tapi memang disitu kekuatan 'Brand Awarness'.

Dari pada nunggu lama, akhirnya cari alternatif bengkel lain disekitaran situ. Ech, ketemu bengkel kecil yang dinding dan lantainya berwarna hitam gara-gara terkena oli. Aneh juga bengkel ini, motor yang berbaris disitu kok rame kali. Padahal tempatnya nggak terlalu representatif. Karena penasaran, dan percaya iklan 'Rasa nggak pernah bohong'. Akhirnya diputuskan ikut masuk antrian dan duduk manis disitu sambil memperhatikan kegiatan di bengkel itu.

Nggak ada plang nama. Dari pembicaraan antara mereka (pelayan dan pelanggan) ketahuan, pemiliknya yang warna hitam (juga... :-))) dan ngobrol terus, semua orang disapanya. Saya kena giliran juga kena sapa... "seking solo tho mas???". Rupanya plat nomor 'AD' saya dibacanya sebagai identitas asal Solo... (Padahal tuch motor dari Boyolali).

Pas giliran motor saya, ngobrol sana-sini, ternyata beliau berasal dari Madiun. Dia dulunya karyawan juga (kaya daku sekarang :-(( ). Tapi sudah 2 bulan coba buka bengkel ini dengan dibantu 2 karyawannya (yang ternyata seking madiun juga). Semenjak itu, bengkel ini menjadi favorit kunjungan rutin motor saya. Selain pelayanannya ramah, biaya murah, hasilnya juga muanntaapppp.

Itu dulu, 6 bulan yang lalu. Sekarang, 2 minggu yang lalu.
Hari minggu juga, saya bersama keluarga jalan-jalan sambil nyari sarapan ke warung tegal beberapa km dari rumah. Disamping warung itu ada ruko yang kelihatan kosong tanpa kegiatan. Ech, mendadak bapak itu keluar dari sana.... Lho, ngapain dia disitu??? "Buka disini mas!, yang disana udah kepenuhan!".
Weleh..... Rupanya tuch bapak buka cabang lagi??? hebattt.... Ucapan dia memang apa adanya. Setiap lewat dibengkel dia yang lama, memang saya lihat antrian disitu nggak pernah sedikit, padahal dia udah nambah karyawan lagi buat melayani pelanggannya.

Saya jadi teringat kisah di buku Masbukhin Pradana (Karyawan beromzet Milyaran), dimana ada seseorang (nyata) yang menjadi penonton tetangganya yang memulai usaha kecil dan terus meningkat dan bercabang kemana-mana, sementara dia (sang penonton) hanya menyaksikan...
Ech, sekarang saya merasa kok berada di posisi itu ya???? :-D

Nilai lebih yang dapat saya pelajari dari bapak itu:

  • Kontrol Mutu. Saya lihat, walaupun dia sendiri turun tangan melayani pelanggan, tapi matanya terus awas memperhatikan kerja 'anak buah'nya bekerja.

  • Networking. Beliau itu hobby banget ngobrol ke setiap pelanggannya. Nanya sana-sini, sampai berusaha minta kita ngajak tetangga dan kenalan buat kesitu juga.

  • Customer Satisfaction. Bener-bener... Saya tidak tahu, beliau itu pendidikannya sejauh apa. Tapi dia kelihatan sekali sangat memperhatikan kepuasan semua customernya.... Semua... Hingga sang karyawan (internal customernya) juga terlihat puas,selalu tersenyum dan akhirnya dapat melayani eksternal customer dengan baik dan ramah juga

  • Personal Appeal Tactics. Beliau selalu menunjukkan kejowoannya pada para pelanggan dari wetan. Dan juga berbahasa sunda bagi pelanggan lokal. Terlihat juga dia suka mengobrol tentang hal-hal yang berkaitan dengan pelanggannya


Cukup ulasannya....

Wednesday, July 11, 2007

Koleksi baru minggu ini

Pada hari minggu lalu, jalan-jalan bersama keluarga tercinta ke Gramedia yang didekat BEC Bandung itu, tanpa rencana dan disengaja, akhirnya jajan 3 buku, dan satu set pensil warna
Buku yang terbeli adalah:

  • "Menjadi Karyawan beromzet milyaran" dari Masbukhin Pradana

  • "Pembenihan Lobster Air Tawar: Meraup untung dari lahan sempit" punya Kusman Lim Cie Wie

  • "Petualangan Winnie The Pooh: Pesta Air"


Tentang buku pertama, memang buku ini sudah lama terbit di tahun 2006 lalu, (yang saya beli adalah cetakan kedua tahun 2007). Ulasan mengenai isinya sudah banyak terbaca di internet. Tapi yach beli aja dech... cuman Rp. 45.000,- ini.
Halaman Pengantar diisi oleh pak Safir Senduk sang perencana keuangan.
Sebagian isinya memang sudah pernah terinformasi kepada saya melalui komunitas-komunitas maupun blog-blog teman-teman. Semakin dibaca, semakin merasa bahwa buku ini memang layak masuk koleksi dan dibaca kembali pada setiap saat.
Dari pengalaman beliau (Masbukhin) di bisnis kelontong, sembako di malang, hingga akhirnya memilih bisnis voucher dan besar disini. Dari ulasan mengenai beberapa pengalaman beliau maupun tip, trik dan motivasi untuk berwirausaha sesegera mungkin.

Buku Kedua saya lihat resensinya sewaktu bersurfing dan terdampar di www.budidayalobsterairtawar.com . Dari bergabung dengan milis Crayfish_Indonesia@yahoogroups.com jadi malah tertarik untuk kenal lebih dalam mengenai hewan artistik bercapit ini. Pengarangnya??? Sarjana Komputer yang hingga sekarang masih bekerja sebagai tenaga IT di sebuah perusahaan (kalau nggak salah farmasi) di Jakarta sekaligus gembong lobster Indonesia yang cukup disegani

Buku Ketiga??? he he heeee... ini konsumsi anak-anak saya untuk dicoret, diwarnai, dibacakan menjelang tidur dan dirobek atau dilipat jika sudah tak menarik lagi... :-D